Kenapa Harus Beternak Ayam Kampung?
Beternak ayam kampung menjadi salah satu peluang usaha yang semakin diminati di kalangan peternak maupun masyarakat umum. Meski tergolong sebagai usaha tradisional, namun potensi keuntungannya sangat menjanjikan. Berikut beberapa alasan mengapa beternak ayam kampung layak untuk dipertimbangkan:
✅ 1. Permintaan Pasar Tinggi
Ayam kampung dikenal memiliki cita rasa yang lebih gurih dan tekstur daging yang padat dibanding ayam broiler. Banyak konsumen yang lebih memilih ayam kampung untuk konsumsi harian maupun keperluan acara. Karena itu, permintaan terhadap ayam kampung relatif stabil, bahkan cenderung meningkat.
✅ 2. Harga Jual Lebih Tinggi
Meski pertumbuhannya lebih lambat dibanding ayam ras, ayam kampung memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Satu ekor ayam kampung dewasa bisa dijual dengan harga dua hingga tiga kali lipat ayam broiler, tergantung ukuran dan lokasi.
✅ 3. Pemeliharaan Mudah dan Fleksibel
Ayam kampung bisa dipelihara secara tradisional, baik di pekarangan rumah maupun sistem semi intensif. Mereka lebih tahan penyakit dan tidak membutuhkan pakan khusus seperti ayam ras. Bahkan sisa-sisa dapur bisa dijadikan pakan tambahan.
✅ 4. Modal Awal Terjangkau
Untuk memulai usaha ternak ayam kampung, tidak dibutuhkan modal yang besar. Dengan kandang sederhana dan bibit ayam kampung, usaha ini sudah bisa dijalankan oleh siapa saja, bahkan dari rumah.
✅ 5. Potensi Usaha Jangka Panjang
Usaha ayam kampung sangat cocok untuk dijadikan sumber penghasilan jangka panjang. Selain penjualan daging, Anda juga bisa menjual telur ayam kampung yang banyak dicari karena nilai gizinya yang lebih tinggi.
📌 Kesimpulan
Beternak ayam kampung merupakan peluang usaha yang menjanjikan, cocok untuk pemula maupun peternak berpengalaman. Dengan permintaan pasar yang stabil, harga jual yang tinggi, dan biaya pemeliharaan yang rendah, beternak ayam kampung bisa menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.
Gabung dalam percakapan